Sabtu, 10 April 2010

Web Service

ABSTRAK

Web Service adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas interaksi antara mesin ke mesin pada sebuah network. Interface dideskirpsikan pada format mesin seperti WSDL. Sistem lain yang berinteraksi dengan Web Service dilakukan melalui antar muka menggunakan pesan seperti pada SOAP. Pada umumnya pesan ini memanfaatkan HTTP dan XML yang merupakan salah satu standard web. Pada saat ini semakin banyak penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk menyempurnakan Web Service baik dari sisi konsep ataupun teknis.
Secara umum, pertukaran data adalah yang banyak menjadi topik pada kasus Internet dewasa ini. Sesuai perkembangan tuntutan dan teknologi, pertukaran itu juga dapat dilakukan pada level service. Ilustrasi untuk menggambarkan peran dari sebuah Web Service ideal adalah sebagai berikut. Sebuah perusahaan ABC bergerak bidang GIS akan memerlukan beberapa services dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Misalkan adalah untuk melakukan rendering peta, konversi peta, merging data, pencarian karyawan baru dan sebagainya. Pada saat sekarang outsourcing dilakukan adalah dalam bentuk fisik dengan melakukan permintaan service ke perusahaan lain. Hal ini juga sudah mulai mungkin dilakukan permintaan service secara digital. Misalkan untuk rendering peta, perusahaan akan membutuhkan perangkat keras dan lunak yang mahal, dan harus sering melakukan pembaharuan produk. Jelas ini akan sangat mahal. Maka dapat saja sebuah perusahaan memberikan service untuk rendering peta. Sehingga jika perusahaan ABC membutuhkan rendering peta, dia tinggal mencari ketersediaan services rendering di Internet. Dan kalau menemukan yang sesuai dapat mengirimkan permintaan untuk services. Hal ini juga dapat terjadi kalau membutuhkan services untuk mencari pegawai,
perhitungan pajak dan sebagainya. Perubahan dari bentuk nyata ke maya dalam services jelas membutuhkan beberapa tahap penyesuaian.
Pada paper ini, kami akan membandingkan beberapa platform Web Service dan perusahaan yang memberikan jasa Web Service. Bagian pengujian akan diawali dengan penjelasan tentang metode dan faktor pengukuran. Hasil dari pengukuran akan memberikan informasi bagi peneliti ataupun pengguna di bidang Web Service dalam pemilihan platform dan melihat contoh nyata implementasi.

1. PENDAHULUAN
Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah e-mail dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan datang, kita mungkin melihat teknologi internet lain yang sangat penting : "Web Service".
Web berisi informasi dalam jumlah yang mengejutkan. Namun demikian, Web dirancang ke arah untuk pemahaman oleh manusia, yang berarti bahwa data yang tersedia ada masing-masing halaman/page adalah sulit untuk dipahami oleh perangkat lunak.
Situs Web pada dasarnya didisain untuk berbagi informasi dan menyediakan interaksi antara seseorang dan suatu organisasi. Bagaimanapun, lebih dari beberapa tahun lalu telah mulai tersedia situs web mampu menyediakan suatu tingkatan interaksi yang lebih dalam, sebagai contoh membeli buku dari www.amazon.com.
mengijinkan pelanggan untuk mencari dengan Suatu contoh perbandingan dalam berbelanja. Suatu situs comparison-shopping cepat ke beberapa pedagang online yang berbeda untuk mencari harga terbaik. Suatu contoh salah satu dari situs ini disebut DealTime. Jika anda tidak pernah menggunakan salah satu dari situs ini sebelumnya, yang anda lakukan adalah mencari-cari produk sebanyak yang anda inginkan pada suatu situs e-commerce biasa. Hal ini akan menghasilkan suatu harga tunggal, sedangkan pada situs comparison-shopping anda diberi daftar harga yang bisa anda pilih.
Dalam rangka menyediakan service ini, perusahaan perlu mempunyai daftar situs. Saat ini, perusahaan harus mempekerjakan suatu tim pengembang bisnis untuk menemukan dan membuat hubungan dengan para pedagang.
Saat perusahaan mengetahui pedagang yang akan dimasukkan dalam daftarnya, maka diperlukan informasi produk apa yang ditawarkan. Pada tahap ini, Web service bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan katalogpedagang. Jika perusahaan mencoba melakukan hal ini tanpa Web Service, perusahaan harus benar-benar mengunjungi masing-masing situs pedagang dalam rangka membangun informasi. Hal ini suatu tugas yang sangat sulit karena dinamisnya sumber informasi di Internet.
Sekali katalog telah dibangun, perusahaan perlu mendapatkan harga terbaru untuk masing-masing item di katalog. Sekali lagi, dengan menggunakan Web Service perusahaan hanya mengatakan, "Berapa harga processor ini?" Tanpa Web Service, perusahaan harus men-download halaman Web dan menyeleksi informasi harga tsb.
Paper ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, pada bagian 2 yaitu tentang definisi Web Service. Bagian 3 akan menguraikan arsitektur dari Web Servis, beserta contoh perusahaan yang menyediakan Web Service serta beberapa platform Web Service. Pada bagian 4 akan dikemukakan penjelasan tentang metode dan faktor pengukuran. Kesimpulan dari paper kami akan diberikan pada bagian 5.

Download artikel lengkap disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda tidak mempunyai akun Facebook anda bisa meninggalkan komentar dari form dibawah ini...